Mengapa Bisa Kecanduan Shisha
KARENA Nikotin yang dihirup hanya memerlukan tujuh detik untuk mencapai peredaran darah di otak. Di sinilah nikotin mulai berulah. Nikotin dalam otak akan menstimulasi berbagai senyawa kimia neotransmiter dan hormon yang bertanggung jawab terhadap semua efek “penenang” bagi perokok. Acetylcholine dan norepinephrine bertanggung jawab atas kepekaan dan peningkatan konsentrasi, beta-endorphine bertanggung jawab untuk perasaan tenang dan rileks, dan dopamine yang bertanggung jawab untuk perasaan senang dan gembira. Senyawa ini akan terus-menerus dihasilkan selama terdapat nikotin di dalam peredaran darah otak (Anonim c, 2011).
Zat adiktif dapat “memaksa” tubuh untuk mengonsumsinya secara terus-menerus sehingga dapat menimbulkan kecanduan. Selain itu, nikotin juga dapat menimbulkan kecanduan karena dapat menstimulasi dopamine secara berlebih akan membuat tubuh terbiasa dengan keadaan tersebut sehingga bila pada saat orang berhenti merokok dan konsumsi nikotin dihentikan, tubuh akan berontak. Dalam hal ini, dopamine sebagai senyawa yang mempengaruhi perasaan senang akan turun konsentrasinya membuat perasaan atau mood orang tersebut jatuh. Ini akan menimbulkan keresahan dan ketidak tenangan perokok dan merupakan tantangan terbesar bagi orang yang ingin berhenti merokok (Anonim c, 2011).
Show
0 Comments
prev
next